"DODOOOLL!!"
Yak, kata itu yang terlintas di benak gw tadi sore ( bukan, Gw gak jualan dodol).
Sumpah, dodol banget gw hari ini.
huft mungkin kalo cuma mencaci gak akan menyelesaikan masalah, so here's the story
Cerita ini berawal dari suatu hari yang amaat cerah (baca : panas banget) di kampus. pada waktu senggang di tengah-tengah UTS. Departemen gw mengadakan acara seminar yang akan dilaksanakan hari minggu tanggal 8 november 2009 besok
It was very interesting for me, because I become one of committee involved in the event (It's my first time joining in my major event).
Berhubung acaranya udah tinggal dikit lagi dan peserta yang daftar masih dikit jadi kita anak semester tiga dimintai tolong [baca : dibabui (no offense kak)] untuk menjaga stand hari itu cuz ga ada ujian juga gitu
nah ditengah acara penjagaan-stand itu, gw merasa gabut (gaji buta) aja dengan nongkrong tiada guna disana dan ngobrol2. gw tau 3/4 dari mahasiswa semester 3 IPB lagi ujian METSTAT (Metode statistik) dari 13.30 sampe jam 15.30. Jadi gw nyantai aja sepi gitu loh.
Memasuki pukul 15.30 kurang mahasiswa METSTAT mulai keluar satu persatu lewat koridor tempat stand acara gw. Sebelumnya gw juga sempet berpikir (wah berarti bentar lagi dia lewat yah).
For your information dia itu seorang gadis cantik (ya... gadis, gw normal kok) yang yang sempet bikin gw kembang kempis cnat cnut dagdigdug di kampus. Tapi sebelum hal ini terjadi, dia sempat menorehkan luka yang cukup dalam di hati gw. Luka yang bikin gw males untuk mengingatnya, tapi proses pembentukan luka itu amat manis, bahkan mampu menjadi candu dalam hidup gw.
oke, kembali ke kasus hari ini. Setelah gw berpikir seperti itu, di kejauhan gw melihat siluet si doski. Jalan bareng sama temen-temennya. Tiba-tiba muncul perasaan aneh, ga jelas yang memacu gw untuk menghindar dari dia. Akhirnya gw beralibi menguji Saung bambu di belakang stand gw. (padahal sih ngumpet). Beberapa menit kemudian dia lewat, dan bodohnya gw memanggil-manggil dia selayknya orang ngajak ke stand (kaya amang-amang di pasar nawarin sayur tepatnya)
"Neng ayo neng ikut neng" (yang ini mirip tukang becak malah)
dan dia tidak melihat (cukup seneng gw meskipun kecewa). TERNYATA! setelah memanggil-manggil ga jelas, si temen sebelahnya nengok dan nunjuk-nunjuk ntah ke arah gw atau cuma ke stand, but i feel like hell nervous. Setelah dia menyapa temen yang di stand juga bareng gw.
Dia Pergi... Seolah tak ada yang terjadi (berharap) dan salah seorang temen gw (fajar) yang tahu masa lalu kelam gw itu ngomong : lo ngapain? sapa lah... jaga tali silaturahmi
tali jodoh juga ayo jar *dalem hati gw*
dan hingga detik ini hati gw masih belom puas ngatain diri gw sendiri... Dasar DODOLL!!!
Mengartikan dirimu di dalam hatiku
Betapa kusesali adanya dirimu
Haruskah ku bertahan demi cinta ini
Yang tak mungkin
Andaikan saja ada keteguhan hati
'Tuk membuka kembali jalan cinta ini
Biarkan ku menanti semua janji kita
Sampai batas waktu mengakhiri
http://www.free-lyrics.org/8308-Dygta.html
Dan tak mungkin untuk kita bersama
Di atas perbedaan yang s'lamanya mengingkari
Dan tak mungkin bila ku melepasmu
Sungguh hati tak mampu mengertilah cintaku (percayalah cintaku)
Dan tak mungkin (apa mungkin)
Semestinya tak ada yang memisahkan
Cinta ini kar'na hanya dirimu satu cintaku
Betapa kusesali adanya dirimu
Haruskah ku bertahan demi cinta ini
Yang tak mungkin
Andaikan saja ada keteguhan hati
'Tuk membuka kembali jalan cinta ini
Biarkan ku menanti semua janji kita
Sampai batas waktu mengakhiri
http://www.free-lyrics.org/8308-Dygta.html
Dan tak mungkin untuk kita bersama
Di atas perbedaan yang s'lamanya mengingkari
Dan tak mungkin bila ku melepasmu
Sungguh hati tak mampu mengertilah cintaku (percayalah cintaku)
Dan tak mungkin (apa mungkin)
Semestinya tak ada yang memisahkan
Cinta ini kar'na hanya dirimu satu cintaku
(Dygta feat Andina - Tak Mungkin Ku Melepasmu)
I want to sing this song for you, hoping everything just fine for us, hoping your FRIENDS has change their view about me, hoping we will back together.
dan satu kalimat penutup : Aku bukan apa yang mereka pikir. Mungkin kau tak tahu, tapi Aku TERSIKSA karena mereka.
:'(
guw ngerasa lo gk dodol seh,,,tapi menyryt le memang untuk memulai sesuatu yang baru dari kalian itu gak mudah buat kamu atau pun dia
coba kamu simpen dulu rasa ingin kembali...dengan menjadikan diri kamu,, seperti dulu pertama kenal dia....coba kamu dalami dulu sikap dia..kamu kenali dia gman dengan dalam,,,
dan biarkan dia kenali kamu lagi tentunya dengan apa yang baik di diri kamu, dan berharap dia gk lihat hal yang dia gk suka dari kamu.. dan kamu di masa seperti itu bisa perbaikin apa yang dia gk suka. tapi gk dengan melupakan kamu harus tetep jadi IQDAM....