contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Wednesday, December 22, 2010

Hi long time no see readers (I don't know if i had one)
this time I will post my Essay for the Election of LCD (Local Committee Director) that I applied last december.
Just For Share hehe... 

Iqdam Nadirman G34080077/ IOP 16/ Project
Family Comes First
Setiap perjalanan panjang selalu diawali dengan sebuah langkah kecil. Itulah yang selalu ada dibenak saya ketika akan melakukan suatu pekerjaan. Tak perduli berapa besar pekerjaan itu, tak perduli apa pendapat orang lain. Setiap pekerjaan harus dilakukan sebaik mungkin dan ikhlas. Perubahan, sebuah kata yang sering dibicarakan oleh banyak orang. Sebuah kata yang selalu dielu-elukan setiap calon wakil rakyat yang mencalonkan dirinya ke parlemen. Apa itu perubahan? Bagaimana sebuah hal dikatakan berubah oleh orang lain? Seberapa besar perubahan yang telah terjadi pada diri kita dan pada suatu organisasi? Hal ini berbeda pada setiap sudut pandang seseorang.
            Menurut saya perubahan dimulai dari diri kita, dari hal yang kecil seperti berubahnya susunan sel kita, bertambah tinggi kita, bertambah dewasanya mental dan pola pikir kita. Tapi terkadang bukan itu suatu perubahan yang dianggap oleh orang lain. Seperti pemerintah yang terkadang banyak melakukan perubahan positif kecil tetapi apa daya yang dilihat hanyalah perubahan ke arah negatif yang dilihat oleh rakyatnya.
            IAAS adalah tempat dimana saya bisa berkarya, berkreasi, berbagi kisah, canda dan tawa. Tempat saya melepaskan emosi dan berbagi perasaan dengan orang lain. Tempat yang tidak pernah membuat saya bosan. IAAS adalah keluarga kedua saya. Setelah dua tahun perjalanan saya di IAAS, diawali dengan sebuah langkah kecil mendaftarkan diri, mengikuti wawancara dan dengan beruntung diterima sebagai anggota IAAS. Setelah saya mendapat berbagai tanggungjawab hingga sekarang menjadi seorang kepala departemen dan mencalonkan diri menjadi seorang pemimpin IAAS, IAAS telah mengalami banyak perubahan, baik dari kapasitas, anggota, pola pikir, serta keberadaannya di mata orang lain.  Perubahan itu berjalan seiring dengan langkah anggota dan ketua serta pengurus lainnya di IAAS. Banyak yang bergerak ke sisi positif, tetapi tidak jarang terjadi ke sisi negatif.
            Beberapa perubahan positif di IAAS yang saya rasakan adalah hubungan dengan pihak-pihak luar kini semakin berjalan dengan baik. Banyak kemudahan yang kini sudah didapat oleh IAAS. Selain itu didalam lingkungan IPB IAAS sudah menjadi sebuah UKM yang dikenal dan cukup sering mendapat tanggung jawab dari pihak IPB. Hal ini tentu merupakan buah kerja keras dari tiap anggota IAAS. Pada sisi lain ada beberapa perubahan negatif yang saya rasakan. IAAS kini telah berkurang kekeluargaannya. Rasa saling peduli antar anggota berkurang dan beberapa kali saya dibuat kesal dengan sikap serta pekerjaan anggota yang kurang baik.
            Pada saat saya masih seorang anggota biasa IAAS sangat solid, sangat saling mengayomi dan sering sekali canda tawa terlepas di IAAS hingga membuat risih UKM lain. Tapi hal itu tidak menurunkan kinerja serta kekeluargaan di IAAS. We work hard and We play hard. We are Crazy, Smart, and Professional. Sayangnya hal ini kini kurang terasa dan itulah perubahan yang akan saya lakukan di IAAS. Tidak semua hal harus berubah, dan tidak semua hal harus ditinggalkan. Jika saya ditanya apa perubahan kecil yang akan saya lakukan, maka jawabnya adalah merubah IAAS kembali ke beberapa tahun yang lalu, mengembalikan kekeluargaannya dengan tetap mempertahankan kinerjanya.
            Mungkin di mata pihak lain hal ini adalah hal sepele, tetapi menurut saya ini adalah hal yang amat penting. Selalu ada kata ‘Mantan Istri’ tetapi tidak pernah ada yang namanya ‘mantan teman’, ‘mantan sahabat’, dan ‘mantan keluarga’. Dari keterikatan itulah sebuah organisasi akan dapat bekerjasama dengan baik, dari kekeluargaan inilah segala urusan baik internal maupun eksternal IAAS akan berjalan dengan lancar. 
Selain itu keberadaan dari acara skala besar juga akan membuat professionalitas anggota akan terbangun. Hal ini juga tidak lepas dari kekeluargaan yang akan membuat kualitas acara yang baik. Jadi jika ditanya apa hal kecil yang akan saya lakukan demi masa depan IAAS IPB? Maka jawabnya adalah dengan menumbuhkan kembali semangat kekeluargaan di IAAS dan juga melakukan program acara yang cukup besar demi meningkatkan kinerja dan professionalitas IAAS.

0
Monday, September 27, 2010

for All the trouble of my college life (read : Overheated laptop) and super flexible uses of handset and music player.
I would gladly say thanks for all my old gadget for your all hard work for taking me this far
(4 year of service for my Phone, 2 Year of service for my Mp3 Player, and 2 year of hard work for my Note book).

I express my gratitude and appreciation for you all hard work. Without you guys I won't Be Here












And Say Hi to your Successors!

Let's Hope they can continue all the work you guys has made.
Domo Arrigatou Gozaimasu!

0
Tuesday, August 31, 2010

"Sebetulnya Aku ingin memberikan alasan logis atas pertanyaan itu,
                 Tapi sayangnya tidak pernah yang logis dalam masalah perasaan"

0
Saturday, August 14, 2010

Here I got this netbook borrowed from my friends. It was accidentally because I don’t have a laptop for now and I thankful for him to borrow me this one. Eventhough I was happy borrowed by him I was not very enjoying using this one. It was so hot, and the keyboard is so small.with my big fingers I can’t write well because my hands doesn’t get used to it, I usally use the usual QWERTY keyboard which is fit in my finger and I can type with it very fast without even see. Using this kind of keyboard, I think my writing speed cut to half. Next to the netbook is my external hard drive

This was actually my laptop Hard drive and it was bought by my sibling in japan. I was love the laptop so much but it ended broke In two years because the motherboard has a failure on production and I don’t get any refunds. This hard drive was 150 GB in capacity and it originally Hitachi made in Thailand If I wasn’t wrong. Now I take it from my previous laptop and made it my own personal external hard drive which not very big, but with very good performance and capacity.

Hmm I got no many ideas to write so I will write about the SBY picture that mr. Riyadi mention earlier. It was  normal size picture of our president on the conference room scale. One thing that interesting in the picture is I think SBY’s smile in the picture is not as happy as the smile compared with the previous photo when he was with JK as the vice president. I don’t know, may be he get stressed or maybe he was sad broke up with JK.

More thing to describe I think my friends here beside me. His name is hijjaz and he was my junior in IAAS and faculty. He study in the same faculty with me but we separated aaway because of the more organic faculty placed in Fapet. Actually he was weird and sometimes made a bad joke or something, but he was still one of my friends

As stated in the previous freewriting session I liked this microphone very much, it looked lke the one those big people on the parliament uses and it looks pretty cool with volume control, the on-off button and others made this thing look expensive. I know those foreigner on the front would think that Indonesian is weird if they know that I get excited sitting in this room with this fancy microphone. Haha

0

this is my writing on the Jakartapost Workshop and we asked to write opinion writing, and here it is :


Many visitors of Pangandaran beach getting scared when monkeys try to steal their belonging. One of the visitors who bring plastic bag shocked when five long tailed monkeys approached her and snatch the bag. Long tailed monkey (Macaca fascicularis) is a common monkey lived in many place in tropical areas in Indonesia like Pangandaran beach. They was originally a shy creature like others primate. They eat like any normal primates, like nuts, fruits, and even bugs.
But if they were shy, why these animals steal from human? The truth is human itself is the main problem. Many people loves animal because sometimes they are cute, they rarely seen on the city, and people just love giving food to it. That is how these animals become inhabituated with human and start to react with people who bring plastic bag as they get used to given food by the ‘plastic man’.
Monkey has bigger brain volume compared to other animal. This is why they can easily learn things and trained by human. Untrained monkey is also a good learner. They used to get food by human and when they do not get it, they just ask for it or in their case take it.
This is what happens when you don’t obey the rules in the zoo and the conservation areas. People often to blame on the site manager and sue them for their own fault. Being generous is good but not for this case. Sometimes getting animal spoiled is good but pick the right animal. So why bother giving them food when they can get their own? Sometimes things are meant to be how it supposed to be.

0
Wednesday, August 4, 2010

1 tahun sudah berlalu, semua perjuangan itu sudah selesai.
semua keringat yang bercucuran kini sudah mengukir semua dengan baik
semua air mata yang menetes kini sudah melukis semua dengan indah
semua amarah, emosi, serta kesabaran yang seakan tanpa ada batasnya itu memberi rasa yang indah.

pedasnya cerita mungkin sering terdengar
kata yang salah sering terlontar
rasa panas dan semua kekesalan itulah yang membuat semuanya terasa manis

terasa manis saat semuanya berakhir.

Mungkin tanpa itu semua, acara ini tidak akan pernah ada,
Mungkin tanpa ada acara ini, tidak akan ada rasa saling menyayangi dan kekeluargaan diantara kita.

Love you IAAS LC IPB
Think Globally Act Locally

WOCO 2010
Promoting Indonesia

0
Saturday, June 12, 2010

Hidup.

Hidup adalah sebuah proses dimana menurut sebuah buku basic science adalah proses bernafas, tumbuh, mengambil nutrisi, bergerak, berkembang biak, dan akhirnya mati. Adalah hal yang sangat mudah dan simpel untuk dilakukan, dibayangkan, dan dipikirkan. Sayangnya semua itu tak pernah semudah yang kita pikirkan.

Hidup.
Hidup adalah sebuah proses dimana menurut sebuah buku social interaction adalah proses individu berkomunikasi, berinteraksi, membentuk sebuah kelompok, berorganisasi dan menciptakan masyarakat yang baik. Adalah hal yang sangat mudah dan sederhana untuk dilakukan, dibayangkan, dan dipikirkan. Sayangnya semua itu tak pernah semudah yang kita pikirkan.

Hidup.
Hidup adalah sebuah proses dimana menurut seorang pemuda adalah proses perjuangan dimana ia harus bertahan menghadapi lingkungan, bersaing memperebutkan makanan, menahan injakan dan makian masyarakat,  memasang topeng bernama gengsi agar bisa berbaur dengan lingkungannya, diperbudak oleh benda mati bernama uang. Terkadang inilah hidup, tidak pernah sesederhana yang kita bayangkan, kita pikirkan dan tidak semudah itu untuk dilakukan.

Hidup.
Menurutku hidup adalah setengah, tiga per empat, sebelas per tiga belas. Suatu hal yang tidak akan pernah bisa berdiri secara Individu. Tidak seperti grammar dalam pelajaran bahasa inggris dimana ada singular dan plural. Hidup ini tidak akan bisa dijalani sendirian. Seperti DNA kita yang terdiri dari dua pasang heliks. Seperti setiap Adenin yang akan selalu berpasangan dengan Thymin.  Hidupku tidaklah sempurna, seperti rusuk manusia yang kehilangan satu, seperti bentuk hati yang tidak sama besar, seperti jemari yang bersela.

Hidupku tidak sempurna tanpamu, tanpa kau.

Untuk dia yang telah ditentukan olehNya

0

The Story

Sebuah kisah sederhana seorang anak muda

About Me

My photo
Seorang anak manusia bernama Iqdam. Entah sejak kapan teman-temannya memanggil dengan tambahan huruf 'n' dibelakang (baca: Iqdamn, lafal: ikdem) tetapi tidak memiliki IQ yang berada dibawah rata-rata. Just Above Average. Berprofesi sebagai mahasiswa semester 3 Biologi IPB (terdengar seram bukan!?). Dituntut untuk mencintai segala jenis mahluk hidup dari yang terkecil hingga berukuran 50x besar manusia (just guess what are they)

Followers


Iaas The 2nd Family

Kampuskuu